Menu

Rabu, 05 Mei 2010

Pelajaran Penting dalam Mendidik anak Bagian satu...

Bangkok, May 5 2010

Punya anak adalah merupakan sebuah anugerah terbesar bagi keluarga kami. Lebih tepat sebenarnya bukan kata-kata "punya" akan tetapi "diamanahi keturunan". Setelah beberapa tahun lamanya kami harus bersabar sambil terus beharap kapan Allah akan memberikan kepercayaan kepada kami untuk punya keturunan. Sampai akhirnya aku hamil. Dan lahirlah buah hatiku.


Sejak masih di dalam kandungan, terkadang aku berpikir, bagaimana nantinya aku akan mendidik anakku menjadi khalifah di dunia. Jika ia wanita, aku berharap ia nantinya akan menjadi wanita sholiha, mulia hidup di dunia dan selamat di akhirat. Jika ia laki-laki, aku berharap ia nantinya akan menjadi pemimpin yang shalih, hidup mulia dan selamat di akhirat. Aku kira itu bukan mimpi yang muluk, semua orang tua pasti berharap anaknya akan menjadi manusia yang sukses, terpelajar, berbudi pekerti luhur, mandiri, cerdas, dan sayang pada orang tua. Apalagi yang kita bisa kita harapkan dari seorang anak jika tidak doa yang tulus selalu untuk ibu dan ayahnya. Terlebih lagi jika kita sudah tiada, semua amalan terputus kecuali amal jahiriyah, ilmu yang berguna dan doa dari anak yang shalih. Adapun hal-hal yang menurutku harus dilakukan adalah


1. Pelajaran pertama menurutku yang harus diberikan oleh orang tua kepada anaknya adalah pelajaran mengenal Tuhannya. Sejak didalam kandungan, sering-seringlah membaca Al-qur'an. Sumber dari segala ilmu. Tidak sekedar membaca, akan tetapi memahami artinya.

2. Ketika si kecil lahir, hal pertama yang dilakukan orang tua, ayahnya adalah membacakan azan/iqamah ditelinga buah hatinya. Agar dia tahu, bahwa ia dilahirkan ke dunia bukan tanpa tujuan, tapi dengan satu tujuan yaitu untuk menyembah dan memenuhi panggilan Allah.

3. Setiap kali ibunya akan memberikan asi, ucapkanlah basmallah dan doa makan. Akan lebih baik lagi, setiap kali akan memberikan asi kepada bayi ambillah wudhu, dengan demikian kita senantiasa akan selalu dalam keadaan bersih.

4. Setiap kali memulai sesuatu hal, sepeti mengganti baju nya mulailah dengan bacaan basmallah. Ucapkan dengan jelas, agar bayi melihat gerak mulut kita dan nantinya dia akan memahami bahwa sebelum memulai sesuatu kita harus menyebut nama Allah.

5. Sebelum tidurnya, jangan lupa selalu bacakan doa-doa pengantar tidurnya. Insya Allah bayi kita akan senantiasa dalam lindungan Nya.

6. Meskipun dia masih kecil biasakan panggil bayi kita dengan nama-nama yang indah, nama yang sarat dengan doa. Nama adalah doa. Semakin sering kita mamanggilnya dengan namanya yang indah, semakin sering kita mengucapkan doa untuknya. Bukankan doa orang tua untuk anaknya adalah doa yang diijabah? dan tujuan kita memberikan nama yang baik agar anak kita menjadi anak yang baik, jadi panggillah anak sesuai dengan namanya.

7. Sering-seringlah bercerita kisah-kisah tauladan kepada bayi kita, meskipun dia masih bayi dan terkesan tidak mengerti apa yang kita ceritakan, namun sesungguhnya dia menyukai suara dan intonasi saat kita bercerita.

8. Yang terpenting untuk para ayah selalu berikan kepada keluarga harta yang halal, rezeki yang berkah dan tidak lupa selalu membayar zakat. Percayalah segala sesuatu yang dimakan dari harta yang halal, Insya Allah akan mendatangkan berkah. Berkah untuk ibu dan anak-anaknya.

Sekian dulu untuk bagian satu, bagi kami semua langkah2 diatas masih dalam proses penerapan, akan tetapi tetap istiqamah, doakan ya....