Jakarta, 25 May 2010
Gak terasa udah hampir seminggu ada di Jakarta lagi. Ternyata kangen juga sama rumah sendiri. Alhamdulillah rumah ada yang jagain. Bibi juga sudah ada dirumah. Jadi lengkaplah sudah.
Begitu keluar dari bandara menuju rumah, kita langsung disambut oleh macetnya kota Jakarta. Itulah kelebihan Jakarta, setiap hari macet. Tiba dirumah, sudah ada abunek yang menanti kedatangan cucunya. Kebetulan abunek ada tugas di Jakarta. Senangnya....
Kemarin, kami pergi ke Tanah Abang. Ada titipan nyanyak untuk dibawa pulang ke Banda Aceh. Ada sodara di Kampung yang akan menikah, jadi mumpung abunek ada di Jakarta, nyanyak memesan beberapa jenis barang untuk sodara tersebut. Berhubung sodara yang menikah dari pihak laki-laki, menurut adat perkawinan aceh, ada yang istilahnya "peunuwoe", pihak laki-laki membawakan barang-barang kebutuhan calon istrinya, sepeti mukena, bahan pakaian, tas, sepatu dan lain-lain. Kalau berbelanja di tanah bang, kita harus siapin stamina. Yang namanya pasar grosiran, orangnya pasti ramai, berdesak-desakkan, barang yang dijualpun banyak ragamnya, jadi kita harus benar-benar jeli memilih dan menawar harga barang supaya kita mendapatkan barang dengan kwalitas yang bagus tetapi dengan harga yang terjangkau. Itulah prinsip ibu-ibu sejati (hehehhee).
Welcome to Jakarta...
