Kuala Lumpur,
Setelah
dua hari balik dari Singapore, amina mendadak demam tinggi. Awalnya
aku pikir demam biasa, mungkin dia kecapean. Akhirnya seperti biasa aku
kasih air putih yang banyak supaya demamnya turun, ternyata dari tengah
malam sampai siang demamnya nggak turun juga, sampai akhirnya aku kasih
paracetamol setiap 8 jam sekali. Keesokan paginya demam pun belum begitu
turun, dan akhirnya aku memutuskan untuk membawanya ke dokter. Sebelum
kedokter dia mengeluh sakit saat makan. Aku kira, mungkin dia terkena
radang tenggorokan. Saat periksa di dokterpun, dia susah membuka
mulutnya, dan dokter cuma melihat tenggorokannya sedikit merah. Lalu
dokter memberikan paracetamol dan antibotik.
Sepulang
dari dokter, amina tetap kesulitan saat menelan makanan, dia menangis
kesakitan. Jadilah dia hanya makan sedikit. Akhirnya saat dia agak
rileks, aku bujuk dia untuk membuka mulutnya, ternyata ada 3 buah
sariawan tepat di kiri dan kanan rongga mulutnya. Pantesan dia kesakitan
banget saat makan.
Obat dari dokter masih terus aku berikan, antibiotik kan harus dihabiskan.
Demamnya saat ini udah turun, cuma tinggal hangat sedikit suhu tubuhnya. Gejala penyakit ini antara lain :
-demam tinggi
-ada bintik-bintik merah dikaki dan tangannya, biasanya nggak langsung terlihat, baru setelah beberapa hari kemudian
-ada sariwan dimulutnya
Penularan penyakit ini pun sangat mudah, biasanya lewat bersentuhan kulit dengan orang yang baru sembuh dari penyakit ini
Dengar dari sepupu yang anaknya kena virus ini juga, dia disarankan oleh dokter untuk :
- Melanjutkan obatnya
- perbanyak istirahat
- memberikan vitamin
- anaknya tetap dimandikan supaya steril
- berikan minuman prebiotik
- trus biar mulutnya agak adem, boleh diberikan ice cream
- sebaiknya tetap dirumah saja, supaya tidak menular ke anak-anak lain
Ya sementara amina sering tidur, meski sesekali bangun dan menangis karena sakit. Mudah-mudahan cepat sembuh ya sayang.