Menu

Kamis, 31 Mei 2012

Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) Virus

Kuala Lumpur,


Setelah dua hari  balik dari Singapore, amina mendadak demam tinggi. Awalnya aku pikir demam biasa, mungkin dia kecapean. Akhirnya seperti biasa aku kasih air putih yang banyak supaya demamnya turun, ternyata dari tengah malam sampai siang demamnya nggak turun juga, sampai akhirnya aku kasih paracetamol setiap 8 jam sekali. Keesokan paginya demam pun belum begitu turun, dan akhirnya aku memutuskan untuk membawanya ke dokter. Sebelum kedokter dia mengeluh sakit saat makan. Aku kira, mungkin dia terkena radang tenggorokan. Saat periksa di dokterpun, dia susah membuka mulutnya, dan dokter cuma melihat tenggorokannya sedikit merah. Lalu dokter memberikan paracetamol dan antibotik. 
Sepulang dari dokter, amina tetap kesulitan saat menelan makanan, dia menangis kesakitan. Jadilah dia hanya makan sedikit. Akhirnya saat dia agak rileks, aku bujuk dia untuk membuka mulutnya, ternyata ada 3 buah sariawan tepat di kiri dan kanan rongga mulutnya. Pantesan dia kesakitan banget saat makan. 
Obat dari dokter masih terus aku berikan, antibiotik kan harus dihabiskan.
Demamnya saat ini udah turun, cuma tinggal hangat sedikit suhu tubuhnya. Gejala penyakit ini antara lain : 

-demam tinggi
-ada bintik-bintik merah dikaki dan tangannya, biasanya nggak langsung terlihat, baru setelah beberapa hari kemudian
-ada sariwan dimulutnya

Penularan penyakit ini pun sangat mudah, biasanya lewat bersentuhan kulit dengan orang yang baru sembuh dari penyakit ini

Dengar dari sepupu yang anaknya kena virus ini juga, dia disarankan oleh dokter untuk :
- Melanjutkan obatnya
- perbanyak istirahat
- memberikan vitamin
- anaknya tetap dimandikan supaya steril

- berikan minuman prebiotik

- trus biar mulutnya agak adem, boleh diberikan ice cream
- sebaiknya tetap dirumah saja, supaya tidak menular ke anak-anak lain

Ya sementara amina sering tidur, meski sesekali bangun dan menangis karena sakit. Mudah-mudahan cepat sembuh ya sayang.