Menu

Sabtu, 03 April 2010

Ketika sesuatu menjadi benar....

Bangkok, just one day after April Mob..

Ketika sedang menyiapkan sarapan pagi, tiba-tiba aja aku teringat akan sesuatu.
Ada sebuah cerita tentang hidup seseorang, sebutnya bunda Umi. Setelah bertahun lamanya menikah, beliau menantikan akan hadirnya si buah hati. Namun, yang dinanti2 tak kunjung tiba. Tapi bunda gak putus asa. Sambil menjalani kehidupannya sebagai seorang istri dan wanita karir.
Namun siapa yang tahu rencana Allah . Akhirnya bunda dikaruniai seorang putri. Syukur Alhamdulillah. Satu langkah besar diambilnya. Bunda memutuskan untuk berhenti bekerja. Bisa dibayangkan, bagi seseorang yang telah bertahun lamanya menjadi wanita karir dan tiba-tiba berhenti hanya karena alasan ingin mengurus anak dan keluarga. Alasan yang bagi sebagian orang gak masuk akal. Mengapa demikian? karena di jaman maju seperti sekarang ini, anak bukan lah halangan untuk berkarir. Demi rupiah tetap mengalir setiap bulan, tentunya bukan hal yang mustahil untuk membayar seorang pengasuh anak. Ditengah pro dan kontra pendapat orang bunda dengan tegas tetap teguh dengan keputusannya untuk berhenti bekerja, gak peduli apa pendapat orang lain.

Seiring berjalannya waktu, bunda kembali di amanahkan seorang putra. Lengkaplah sudah kebahagiaan bunda. Bunda diamanahkan sepasang putra dan putri yang sempurna. Mulailah kesibukan bunda sebagai seorang ibu dari 2 orang putra-putrinya. Setiap hari kesibukan bunda dimulai dengan menyiapkan segala sesuatu dirumah, mengantar anak sekolah, membantu suami dan mengurus segala keperluan rumah.
Ditengah kesibukannya terkadang bunda merasa jenuh. Wajar memang adanya, sebagai orang yang sudah pernah menjalani kehidupannya sebagai wanita karir, pastinya bunda masih ingin melakukan sesuatu selain tugas rumah tangganya. Ditambah lagi anak-anak sudah mulai besar, banyak aktifitas mereka diluar rumah. Kadang bunda merasa kesepian. Berkat dukungan suami dan anak, akhirnya bunda memulai bisnis kecil-kecilan untuk mengisi waktu nya.

Demikianlah kehidupan bunda. Segala rencana boleh disusun, segala hal boleh diprediksi, namun tetap Allah Azza Wajalla lah yang punya kuasa. Ternyata bunda terserang penyakit yang gak mungkin disembuhkan. Bunda hanya punya waktu beberapa bulan. Segala jenis pengobatan sudah bunda jalani. Alhamdulillah bunda sangat sabar menjalani semuanya. Alhamdulillah anak-anak dan suami bunda sabar menerima cobaan ini. Jujur aku salut melihat kelapangan hati keluarga mereka. Sesuatu yang patut diteladani. Akhirnya bunda pergi menghadap Ilahi, menghadap Sang Pemilik Jiwa. Semoga bunda mendapatkan tempat yang baik disisi Allah.

Mungkin ada sebersit ucapan orang yang pernah terucap, mungkin tadinya orang2 pernah terpikir. Kenapa seh harus behenti kerja, padahal udah bagus dapat jabatan yang sekarang. Itulah manusia. Kita terkadang berfikir sesuatu hal itu benar menurut kita. Kita berfikir keputusan bunda untuk berhenti bekerja adalah salah. Buktinya setelah anak-anak besar dan punya kegiatan sendiri, bunda pasti ga punya kesibukan. Siapa yang tau rencana Allah, keputusan yang telah diambil bunda adalah keputusan terbaik yang pernah bunda ambil.
Bayangkan, klo bunda ga berhenti kerja, mana ada waktu buat bunda membesarkan anak-anak bunda dengan kasih sayang bunda setiap hari, mana ada waktu bunda untuk mengantarkan anak-anak bunda kesekolah, mana ada waktu bunda untuk menemani suami bunda setiap saat, menemani dan menjadi teman setia disaat suka dan duka, mana ada waktu untuk itu semua.
Begitu banyak contoh dalam kehidupan kita, namun herannya kita manusia ga pernah mau belajar memahami nya. Betapa berharganya waktu. Semua bisa kita beli dengan uang, Tapi ada banyak hal yang ga bisa terbayarkan dengan uang, waktu beharga dengan keluarga.
Kita selalu berikir, ah, masih banyak waktu koq, itu bisa dikerjakan nanti. Kita ga sadar bahwa hal yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Sesuatu yang benar-benar unpredictable.
Setiap hari adalah hari terakhir kita hidup. Selalu lakukan sesuatu hal dengan sungguh-sungguh. Mencintai dengan setulus hati. InsyaAllah, jika sudah tiba masa nya, kita nggak akan menyesal karena belum melakukan sesuatu yang baik dalam hidup.