ini lanjutannya,
3. Centre Point, On the of Top Robinson Bangrak, Silom, Bangkok
Setelah beberapa bulan tinggal di Centre Point Petchburi, ternyata bosan juga. Abang dan teman-temannya berencana pindah, cari suasana baru. Trus akhirnya kita coba survey centre point silom ini. Salah satu pertimbangannya adalah Centre Point Silom ini deket banget dengan stasiun BTS Saphan Taksin, jadi abang ke kantor lebih mudah, nggak pake macet. Di Bangkok lalu lintasnya 11- 12 ma Jakarta, macet-macet juga, terlebih saat hujan. Waktu survey kesana, aku langsung sreg. Gimana nggak, apartemen ini letaknya diatas pusat perbelanjaan Robinson. Trus ya, begitu keluar gerbang, ada mesjid, dan ada pasar yang menjual daging sapi dan ayam halal, ditambah lagi, di sore hari ada pasar sayuran dan buah-buahan segar. Lengkaplah sudah, pas abang nanya pendapatku, langsung aku approve, kalau bisa pindah secepatnya.
![]() |
Foto dulu didepan stasiun BTS sama om Barkah, sebelum jalan-jalan ke Dream World... |
![]() |
amina kecil diruang tamunya, bergaya ala apa yah.... |
![]() |
mumpung ayah nggak ngantor jagain amina yah... |
Kali ini kita nggak ambil breakfast lagi, karna bosan makanannya itu-itu aja. Apalagi sekarang udah dekat banget dengan pasar, perlu apa-apa tinggal jalan ke bawah. Bagi yang masak sendiri, mungkin ini salah satu keuntungannya. Tapi bagi teman-teman abang yang nggak bawa keluarga, kalau mau makan malam susah juga, karena jauh dari restoran muslim, nggak kayak diPetchburi, tinggal jalan aja. Makanya kita sering undang temen-temen abang makan bareng-bareng.
Keuntungan lainnya, pas hari jum'at, abang jadinya pulang kerumah. Makan siang dirumah dengan teman-temannya, karena mereka sholat mesjid yang berada dekat dengan apartemen. Suara adzan juga lebih sering terdengar dibanding Petchburi, Alhamdulillah. Akan tetapi bagi yang senang berbelanja, mungkin tinggal di Silom akan membosankan, karena jauh dari pusat perbelanjaan. Nggak seperti di Petchburi, mall-mall ada dimana-mana, kiri-kanan, depan-belakang, MANTAP....
Dan tinggallah kami di Silom beberapa bulan lamanya, sampai tiba saatnya kerusuhan di Bangkok waktu itu, suasana mencekam. Seperti yang pernah aku ceritain dulu disini dan disini.
Jika ingin keterangan lebih lanjut tentang apartemen ini silahkan buka disini.
Keuntungan yang sangat melegakan dengan keputusan pindah ke Centre Point Silom ini adalah kami pindah disaat yang tepat. Bayangkan saja kalau seandainya kami masih tinggal di Petchburi saat kerusuhan. Bisa-bisa kita tinggal diapartemen saja dan kelaparan. Gimana nggak, waktu itu semua pusat-pusat perbelanjaan di sekitar Central World ditutup. Dan Mall Central World sendiri sempat terbakar pada saat itu. Disamping kami juga lebih tenang karena abang nggak harus kekantor, karena kebanyakan teman-temannya, termasuk team yang berasal dari India juga tinggal ditempat yang sama, ya jadinya mereka kerja dari kamar masing-masing atau jika harus mengadakan conference, tinggal ke lobi atau keruang meeting yang disediakan diapartemen.
bersambung ke bagian ke 3...